“Dalam dunia kreatif, persaingan terbuka lebar, dan yang benar-benar kreatiflah yang akan survive.”—Tim Wesfix
Sejauh ini apa yang kamu rasakan, ketika membaca artikel ini. Saya berharap kamu menikmati, sesekali mulai memikirkan sesuatu untuk dilakukan, tentu saja berkaitan dengan kreativitas. Ada dorongan dalam diri kamu untuk melakukan inovasi dengan pendekatan tertentu—menurut saya itulah kreativitas, tidak jauh dari dorongan tersebut, yaitu kemampuan untuk mencipta.
Kreativitas itu terbagi menjadi tiga, yaitu pertama, kreativitas artistik (artistic creativity)— bisa mencoba memulai menulis buku, melukis, atau menggubah musik—yaitu kreativitas yang memang umumnya dimiliki secara alamiah. Dapat kita pahami bahwa, kreativitas artistik mengacu pada kemampuan seseorang untuk menghasilkan, mengekspresikan, dan mengapresiasi karya seni secara orisinal dan inovatif.
Ini melibatkan kemampuan untuk berpikir secara kreatif, memadukan gagasan-gagasan baru, dan menggunakan teknik atau media yang berbeda untuk menciptakan karya seni yang unik.
Berkaitan dengan hal tersebut, kreativitas artistik ini melibatkan proses imajinatif dan eksplorasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan orisinal, yang mungkin seseorang mengekspresikan emosi, ide, atau pandangan dunia seniman. Seorang seniman yang kreatif dapat melihat dunia dengan cara yang unik, mengamati hal-hal di sekitarnya dengan cermat, dan menemukan inspirasi dari berbagai sumber.
Lihatlah, bagaimana seorang seniman dapat menggabungkan gagasan-gagasan yang tidak terduga, menggali kedalaman emosi, atau mengeksplorasi teknik baru untuk menciptakan sesuatu yang berbeda dan menginspirasi.
Selain itu, kreativitas artistik juga melibatkan dorongan dalam diri yaitu keberanian untuk bereksperimen, berani mengambil risiko, dan menjelajahi batas-batas konvensi. Hal ini memungkinkan seorang seniman untuk dapat mengeksplorasi ide-ide baru, menciptakan karya yang ‘mengganggu’, dan mempengaruhi pemikiran dan persepsi orang lain.
Bagaimana dengan kamu saat ini, apakah memiliki kreativitas artistic ini? Perlu dicatat: kreativitas artistik bisa menjadi sarana ekspresi pribadi, dan menginspirasi perubahan sosial kemudian dapat, membangkitkan emosi, atau menghasilkan pengalaman estetik yang mendalam bagi para penikmat seni.
Kedua, kreativitas penemuan (creativity of discovery), seperti Archimedes yang keluar dari kamar mandinya dan berteriak 'Eureka!', atau lahirnya suatu konsep produk baru. Ya, kreativitas penemuan mengacu pada kemampuan seseorang atau komunitas untuk menghasilkan ide-ide baru yang mengarah pada penemuan atau penciptaan hal-hal yang sebelumnya tidak diketahui atau tidak ada. Hal ini, menyatukan pemikiran kreatif, eksplorasi ide, serta proses pemecahan masalah yang original.
Kreativitas penemuan dapat diterapkan di berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, bisnis, dan lainnya. Hal ini melibatkan kemampuan untuk berpikir di luar batas-batas yang telah ditetapkan, mencari solusi yang baru dan tidak konvensional untuk masalah yang ada, atau mengidentifikasi peluang baru yang belum dieksplorasi sebelumnya. Eureka!!! Artinya "Aku telah menemukannya!!!".
Selanjutnya ada lagi yang ketiga, kreativitas humor (creativity of humor). Humor bersifat spesial karena memandang dunia ini dari sudut pandang yang berbeda, dan cara seperti itu penting dalam kreativitas. Melalui kreativitas humor sebagai kemampuan untuk menghasilkan atau mengungkapkan ide, situasi, atau materi yang lucu, menghibur, dan mengundang tawa. Ini melibatkan pemikiran kreatif dalam menciptakan punchline, situasi komedi, permainan kata, atau ekspresi yang menghasilkan reaksi positif dari audiens.
Karena itu, kreativitas humor ini melibatkan kemampuan untuk memahami konteks sosial, menangkap ironi, dan melihat sisi lucu dalam situasi sehari-hari. Tidak hanya itu, hal ini juga melibatkan pemikiran asosiatif yang cepat, kemampuan untuk membuat hubungan tak terduga antara hal-hal yang berbeda, dan kecerdasan verbal atau visual untuk menyampaikan humor dengan cara yang efektif.
Sekarang berhenti membaca, dan cobalah pikirkan satu humor yang membuat kamu tertawa?. Pada akhirnya, kreativitas humor ini dapat diekspresikan dalam berbagai bentuk, termasuk stand-up comedy, penulisan sketsa, meme, kartun, pidato lucu, atau video komedi.
Melalui kreativitas humor, kita tidak hanya memberikan hiburan dan kegembiraan, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengatasi stres, menyampaikan pesan-pesan yang kompleks, atau membangun hubungan dengan orang lain melalui keceriaan dan kebebasan berekspresi.
Jika kita berbicara kreativitas dalam bisnis, ada banyak kreativitas bisnis berkisar antara kreativitas artistik dan penemuan. Kita biasanya mencari penyelesaian suatu masalah bisnis, atau suatu gagasan untuk menghasilkan produk atau pelayanan baru. Namun pada kenyataannya, hampir semua tindakan kreativitas menggabungkan ketiga jenis tersebut.
Untuk itu, agar kreativitas bisnis benar-benar inovatif, kemungkinan besar kita membutuhkan unsur-unsur kreativitas artistik-apakah itu muncul dalam kecemerlangan rencana bisnis atau gaya suatu desain. Agar kreativitas kita tersebut lebih efektif, biasanya perlu adanya humor.
Bukankan satu humor dapat membuat kamu tertawa?...
***
Comentários