Memahami Arti Sebenarnya dari Pertunangan, Menggali Pasangan Lebih Dalam Sebelum Melangkah

“Jika memutuskan bertunangan dengan seseorang merupakan keputusan seumur hidup, maka kita harus benar-benar mengerti siapa orang yang ada di samping kita untuk selamanya.”

NyusNews.Com --Beberapa bulan yang lalu, saya melihat foto-foto pertunangan seorang teman di timeline facebook miliknya. Saya ikut berbahagia melihat dan mendengar kabar gembira itu. Sampai-sampai saya membubuhkan komentar ucapan selamat atas pertunangannya. Saya tahu mereka telah menjalin hubungan sejak bangku kuliah dulu, dan pertunangan itu sangat mereka nantikan.

Namun, hari ini saya mendapat kabar bahwa pertunangan itu dibatalkan. Mereka tidak jadi melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Penyebabnya adalah karena terjadinya pertentangan besar antara dia dan calon pasangannya.

Dalam definisi sederhana, pertunangan adalah pernyataan sepasang sepasang kekasih yang ingin melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Namun, terkadang kita hanya terjebak pada perasaan suka. Kita tidak memahami bahwa sesungguhnya perasaan itu hanya sesaat saja.

Pengalaman buruk yang menimpa teman saya itu bisa terjadi kepada siapa saja. Nah, pastikan empat hal berikut sebelum kita memutuskan untuk bertunangan dengan pasangan kita:

Pertama, Jangan Melewati Batas

Hubungan berpacaran tidak ditentukan dengan seberapa lama hubungan itu berlangsung. Yang jelas, jangan sampai melewati batas dalam berelasi. Dalam beberapa kasus, kebanyakan anak muda rawan menjaga batasan ini, mereka pun melakukan hubungan bebas dan tak jarang berujung malu dan sesal.

Ingatlah, selama hubungan berlangsung pastikan tidak menunjukkan cinta dengan hubungan fisik. 

Saat kita dapat menjaga diri dan membangun rasa saling menghormati, niscaya hubungan kita akan bertumbuh ke arah yang lebih baik.

Kedua, Berhati-hati Memilih Pasangan

Kesempatan berpacaran dengan orang yang kita suka memang sulit sekali, bahkan jika kesempatan itu datang dan kemudian terlepas, tak mudah untuk mendapatkannya kembali. Sering kali hal ini membuat kita terburu-buru menentukan untuk berpacaran dengan seseorang.

Padahal, adalah bijak untuk memberikan hati kita kepada orang yang tepat. Jangan sampai menyesal di kemudian hari. Orang yang terlihat tepat di depanmu sekarang ini, belum tentu paling tepat di masa depan.

Mulailah hubungan dengan persahabatan, dengan demikian kita lebih bisa melihat apakah si dia hanya tepat untuk dijadikan teman, atau tepat untuk menjadi pasangan hidup kita.

Ketiga, Kenali Pasanganmu Sebaik-baiknya

Pastikan kita mengenal pasangan kita dengan sangat baik. Ingat, bukan seberapa banyak kata-kata manis yang dia ungkapkan setiap hari, agar kita bisa mengerti perasaannya. Kita perlu mengetahui sifat dan karakternya dengan baik untuk membuat keputusan apakah kita bisa lanjut dengan bertunangan dengannya. Kita perlu berdiam diri dan bertanya, “Apakah saya sudah mengenal dia lebih baik?”

Keempat, Doakan Dahulu Sebelum Membuat Keputusan Penting

Pasti dalam sebuah hubungan yang ingin dicapai adalah kesepakatan untuk hidup bersama selamanya. Pada tahap membuat keputusan penting ini kita harus ambillah waktu untuk berdoa.

Mintalah kepada Tuhan memberikan lampu hijau jika pasangan hidupmu adalah memang orang yang sedang di dekatmu sekarang, dan lampu merah jika ternyata bukan.

Bagaimanapun, ada baiknya kita mengenal pasangan kita dengan sejelas-jelasnya. Supaya saat naik ke jenjang pernikahan, kita benar-benar mengerti siapa orang yang ada di samping kita untuk selamanya. Jangan sampai kita menyesalinya seumur hidup.

***