NyusNews.Com --Sebagai seorang konsultan bisnis, saya menyadari bahwa keahlian yang dimiliki seseorang sangat penting dalam menentukan kesuksesan seseorang dalam karirnya. Dalam upaya memperkuat kinerja perusahaan, keahlian menjadi faktor utama untuk diperhatikan selain pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan.
Menurut asal-usul katanya, keahlian berasal dari kata "mah" dari bahasa Sanskerta yang berarti "lebih besar". Dalam bahasa Latin dan Inggris Kuno, keahlian diartikan sebagai dominasi atas sesuatu. Namun, dalam bahasa Prancis pada abad pertengahan, muncul kata "maître" yang berarti seseorang yang sangat cakap dan ahli, atau kemahiran dalam suatu ilmu - seorang tuan dari suatu keahlian.
Keahlian saat ini tidak hanya mencakup kemampuan untuk memproduksi hasil, tetapi juga harus memiliki pemahaman dan penguasaan terhadap prinsip-prinsip dasar dalam memproduksi hasil tersebut.
Seseorang yang dianggap ahli tidak hanya mampu menghasilkan karya besar, tetapi juga mampu melakukannya tanpa kesulitan dan dengan rasa sukacita. Selain itu, keahlian juga mencakup kemampuan dan kesiapan kita untuk memahami dan bekerja dengan kekuatan atau kemampuan di sekitar kita.
Dalam dunia bisnis yang kompetitif seperti saat ini, memiliki keahlian yang baik dan relevan sangat penting. Oleh karena itu, saya selalu menekankan pentingnya mengembangkan keahlian dan terus belajar dalam karir seseorang.
Dengan demikian, seseorang akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mencapai kesuksesan dalam karirnya.
Saya sering menemukan berbagai kasus di mana keahlian sangat penting dalam sebuah pekerjaan. Keahlian dapat memberikan nilai tambah bagi seseorang. Ketika saya melakukan wawancara karyawan untuk sebuah perusahaan,
saya selalu menanyakan pada akhir wawancara tentang keahlian apa yang dimiliki oleh calon karyawan dan bagaimana keahlian tersebut dapat digunakan di pekerjaan yang dilamar.
Namun, saya juga menyadari bahwa tidak semua orang memiliki keahlian yang sama. Beberapa orang memang memiliki bakat alami dalam suatu bidang, sementara yang lain harus belajar dan berlatih dengan keras untuk menguasai keahlian tersebut.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mempelajari dan mengembangkan keahliannya, baik melalui pengalaman kerja maupun melalui pendidikan dan pelatihan.
Keahlian pribadi juga mengajarkan untuk tidak bersembunyi dari memandang dunia apa adanya, sekalipun jika itu membuat kita merasa tidak nyaman. Hal ini menuntut kemampuan untuk bertanya kepada diri sendiri, tidak hanya dalam masa-masa yang tenang namun juga selama masa-masa yang sulit, "Apa yang sedang terjadi sekarang? Mengapa kenyataan yang saya hadapi begitu sulit?"
Akhirnya, keahlian pribadi mengajar kita untuk memilih. Memilih adalah suatu tindakan yang berani: memilih hasil dan tindakan yang akan Anda lakukan dan memasukkannya ke dalam nasib Anda.
***
*) Feature image: media from Wix
Comments