Perkembangan Teknologi, Pembelajaran, dan Manajemen
top of page

Perkembangan Teknologi, Pembelajaran, dan Manajemen

Diperbarui: 22 Des 2023

source: https://www.freepik.com/author/vectorjuice

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat menyebabkan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dua kali lipat dari sebelumnya setiap tahunnya. Hal ini nampak dari puluhan ribu publikasi artikel dari berbagai jurnal di dunia setiap tahun.

Perubahan yang terjadì bersifat VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Perubahan saat ini polanya sulit diidentifikasi. Untuk menangani dibutuhkan pembelajaran yang berkesinambungan, sehingga muncul issu manajemen yang disebut Organizational Learning yaitu proses menciptakan, memelihara, dan mentransfer pengetahuan ke dalam organisasi. Issu manajemen ini adalah untuk mengimbangi perubahan yg cepat dalam tata kehidupan sosial dan bisnis, sehingga seharusnya Learning > Change.


Konsep Organizational Learning dikembangkan sejak tahun 1978 oleh Chris Argyris dan Donald Schon berupa konsep single loop and double loop learning. Pada tahun 1990, Peter Senge menyatakan organizational learning sebagai sebuah kelompok individu yang secara berkesinambungan meningkatkan kapabilitasnya. Peter Senge juga mengembangkan konsep lima disiplin antara lain building a shared vision, systems thinking, mental models, team learning, dan personal mastery.


Dalam organisasi pembelajar, visi harus diciptakan melalui interaksi dengan karyawan di perusahaan. Satu-satunya cara untuk menciptakan visi bersama adalah dengan mengkompromikan visi organisasi dan individu.


Organisasi harus tidak hanya berfokus pada isu-isu individual, melainkan harus memikirkan sistem secara keseluruhan. Setiap pemimpin harus memperhatikan bahwa setiap tindakan mempunyai hubungan satu sama lain.


Mental models sebagai semua asumsi, generalisasi, bahkan gambaran yang tersimpan kuat dalam pikiran dan perasaan sehingga mempengaruhi segala tindakan, perilaku dan pandangan tentang kehidupan dan dunia pada umumnya. Hal ini menunjukkan bahwa pola berpikir akan tercermin dalam cara bersikap, berperilaku maupun tindakan yang didasarkan pada asumsi atau pengalaman-pengalaman.


Organisasi senantiasa mengembangkan selanjutnya diteruskan oleh Issu Manajemen berikutnya yaitu Knowledge Management

25 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page